Sabtu, 17 Agustus 2019

Aksi Heroik ..!! Siswa di Boalemo - Gorontalo Panjat Tiang Selamatkan Bendera






Boalemo, viralgorontalo.com  - Lagi Beredarnya video seorang siswa menyelamatkan tali bendera yang putus waktu pelaksanaan upacara memperingati Hari Ulang  Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI).

Kali ini seorang berasal dari SMP N 1 Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo bernama Riski Rasyid berhasil menyelamatkan tali bendera yang putus saat berlangsungnya pelaksanaan upacara Hut RI Ke – 74,  Sabtu (17/08/2019).

video berdurasi 31 detik itu memperlihatkan aksi Riski yang begitu berani memanjat tiang bendera untuk menyelamatkan tali bendera yang saat itu putus dan tidak dapat dijangkau oleh para pengibar bendera.

Riski memanjat tiang bendera, terdengar jelas dalam video tersebut suara para para peserta upacara yang tegang oleh aksinya yang heroik itu. Namun, tak pelak, setelah Riski berhasil menyelamatkan tali bendera tersebut, Ia pun disambut bak 'Pahlawan' dengan tepuk tangan meriah dan teriakan haru dari seluruh peserta upacara.

Atas aksinya ini, Riski mendapat pujian positif dari masyarakat dan menjadi viral di media sosial (Redaksi)



Selasa, 13 Agustus 2019

Asyik Nongkrong di Halte, Pemuda Talaga Tewas Dibacok 6 OTK

Korban Penganiayaan/ist

Talaga, viralgorontalo.com  - Tim Sat Reskrim Polres Gorontalo dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Kukuh Islami,SIK pagi ini Selasa (13/8/2019) mendatangi TKP penganiayaan dengan pemberatan yang menyebabkan korban meninggal dunia di desa Mongolato Kecamatan Telaga. Menurut kasat Reskrim Akp Kukuh, bahwa korban diserang oleh 6 (enam) orang yang tidak dikenal.

“Pada selasa dini hari (13/8/2019 sekitar pukul 02.30 wita bertempat di halte samping puskesmas Mongolato Telaga Desa Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo telah terjadi penganiayaan /pengeroyokan dengan korban Reikel Hanafi yg dilakukan oleh orang yg tidak dikenal yang berjumlah 6 orang yg mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Kukuh.

“Dari keterangan yang berhasil dihimpun di sekitar TKP, kasus ini berawal  saat  korban Reikel Hanafi sedang duduk di sepeda motor di depan halte samping puskesmas Mongolato Telaga bersama teman temannya yang saat itu duduk di halte,  kemudian datang 3 buah sepeda motor yang masing-masing berboncengan dengan jumlah 6 orang, kemudian salah seorang dari 6 orang tersebut langsung mencabut senjata tajam jenis lilang dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dan teman temannya yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk di bagian perut kanan, luka tusuk di bagian bahu kanan, luka robek dibagian ibu jari kiri, setelah kejadian tersebut korban langsung di bawa oleh teman temannya ke puskesmas mongolato kemudian di rujuk ke rumah sakit Islam Gorontalo namun korban meninggal dunia,”terang Kukuh.

“Demi kepentingan penyidikan, terhadap korban akan dilaksanakan otopsi,”kata Kukuh.

Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP WAhyu Tri Cahyono,SIK saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar telah terjadi kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia pagi dini hari tadi, dan saat ini Tim Reskrim Polres Gorontalo diback up dengan tim Ditreskrimum Polda Gorontalo sedang melaksanakan penyelidikan,”kata Wahyu.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama kami bisa ungkap para pelakunya dan Mari kita doakan semoga arwah almarhum bisa diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.Amin,”tambah Wahyu. (Redaksi)




Jumat, 09 Agustus 2019

6 Rumah di Liluwo - Kota Gorontalo Ludes Dilahap si-Jago Merah



viralgorontalo.com  - Kebakaran hebat terjadi di Jl. Madura, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo,  Jumat (9/8/2019).

Pantauan media ini, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.10 wita, diduga berawal dari dibagian dapur rumah milik Keluarga Samsudin Niode-Bino Usman.

Akibat Letak rumah yang saling berdampingan membuat api dengan mudah merembet ke rumah warga lainnya.

warga pun berupaya memadamkan kobaran api dengan berbagai cara meski, 4 unit pemadam kebakaran juga tiba dilokasi dan api berhasil dipadamkan namun 6 rumah warga telah hangus dilahap si-Jago Melah.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 6 kk terdiri dari 26 jiwa kehiangan tempat tinggal.

Hingga berita diturunkan belum diketahui penyebab terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. (Redaksi)